Phra Pidta Jumbo Mahalarp Wat Pradu Chimpe : Amulet ini popular di kalangan investor & pebisnis

#320

Phra pidta sangat populer diantara para kolektor dan pemakai amulet. Amulet ini dikenal sebagai Maha Thera Sanghajay atau juga petarung. Phra berarti bikkhu atau amulet dan pidta berarti mata tertutup. Amulet Phra Pidta sering menampilkan seorang Buddha dengan empat lengan hingga enam lengan menutupi 2 mata, 2 telinga, hidung, mulut, wajah dan juga hati (menurut asumsi)  yang mengartikan SUM Ruam R-Tarayana 6 yang berarti menahan semua 6 rasa dengan menutup 9 tavarn. 

Gambaran Buddha yang menutup wajahnya dengan telapak tangannya ini adalah gambar simbolik dari Maha Thera Sanghajay dalam meditasi Sammabart. Dalam meditasi Sammabart seseorang akan masuk kedalam kesadaran yang dalam dan akhirnya Jhana akan muncul. Biasanya pada level tinggi kekuatan jhana dapat terjadi, seperti berjalan menembus tembok, menghentikan peluru, dll. Phra Pidta juga sangat dikenal sebagai pembawa keberuntungan dan untuk menjaga seseorang dari bahaya. Biasanya orang – orang yang melakukan pekerjaan – pekerjaan berisiko tinggi cenderung memilih untuk memakai amulet Phra Pidta. Amulet Phra Pidta ini dapat membantu meningkatkan keberuntungan dan meningkatkan kekayaan dan juga membantu memfasilitasi investasi bisnis yang bijak.

Wat Pradoochimpee atau Wat Pradu Chimphli adalah kuil Budha sipil Thailand kuno di Kecamatan Wat Tha Phra, Distrik Bangkok Yai, sisi Thonburi Bangkok. Kuil ini terletak di tepi Khlong Bangkok Yai, tempat pertemuan khlong (kanal) Phasi Charoen , dan Bangkok Yai. Candi ini selesai dibangun pada awal masa pemerintahan Raja Mongkut (Rama IV) oleh Phrasi Pipat Rachakosa (Tat Bunnag) sebagai direktur proyek, pembangunannya memakan waktu delapan tahun. Ketika selesai dikatakan bahwa ini adalah kuil sipil terindah pada saat itu, terutama ruang pentahbisan, dan patung utama Buddha Sukhothai.

Wat Pradu Chimphli terkenal dengan Luang Pu Toh yang menjadi kepala biara pada era tahun 1910an –1980-an. Dia mengembangkan kuil dengan berbagai cara dan merupakan seorang biksu yang berdedikasi dan penuh belas kasihan serta sangat dihormati oleh umat setempat termasuk Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX). Ia juga terkenal sebagai pencipta amulet Buddha yang disebut "Phra PidTa" (Buddha dengan mata tertutup). Diklaim memberikan keberuntungan dan perlindungan yang besar bagi pemiliknya dan ada pepatah yang mengatakan bahwa siapa pun yang memiliki amulet Luang Pu Toh akan terbebas dari kemiskinan.