Biografi LP Hong Wat Petchburi


LP Hong adalah biksu / bhante suci asal Thailand, namanya terkenal sampai ke negeri Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Indonesia. Dia seorang biksu yang lahir dan meninggal pada hari yang sama, yaitu 5 Maret.

LP Hong pernah terkait dan berdiam di 3 kuil (wat), tapi yang paling terkenal adalah pada saat di Wat Petchburi Changwat di provinsi Surin. Kedua wat lainnya adalah Wat SusanTungmon yang merupakan tempat terakhir kali dia berdiam, dan kuil Wat Sri Lamyong (วัดศรีลำยอง) yang jaraknya dekat dengan Wat Petchburi yang masih di Surin. 

Amuletnya sangat banyak beredar, dengan berbagai macam jenis dan rupa, dan yang saya dengar cukup banyak palsunya terutama yang buatan dari Wat Petchburi. Sehingga perlu lebih berhati-hati dan lebih teliti.

Amulet LP Hong sangat terkenal dan diminati di Indonesia, padahal di luar negeri sih biasa-biasa saja, entah kenapa sebabnya. Beda master, memang beda ketenaran/popularitas akan amuletnya di setiap negara.

LP Hong meninggal dunia pada tahun BE2557 (2014) pada umur 97 tahun. Semasa hidupnya, Dia pernah pergi berziarah ke dalam hutan di Kamboja dan mempelajari seni mantra kuno di sana selama beberapa waktu. Tidak heran Beberapa area di Ketiga kuil yang terkait dengannya memiliki desain arsitektur gaya kamboja/khmer.



Panggilan nama lengkapnya adalah Luang Pu Hong Phrompanyo (Prakru Prasart Phromkhun) dan nama aslinya adalah Suwanahong Jamuadee. Pemberian nama biksunya Phrompanyo yang berarti Phra Phrom (dewa Brahma di India) memiliki arti "memiliki kebijaksanaan seperti Brahma".

Suwanahong muda bersekolah di Wat Utoomporn (Uthumporn), Ban Thung Mon, tetapi tidak menyelesaikan bangku SD nya (hanya sampai kelas 4 SD), dan kemudian membantu orang tuanya bekerja di ladang.

Pada umur 18 tahun, atas permintaan ibunya, dia menjadi Samanera (Sammanen / calon biksu). Awalnya dia ragu, karena merasa sifatnya tidak cocok menjadi biksu, tetapi setelah mengalami beberapa kejadian aneh, dia merasa terpanggil dan Luang Phi (junior) Hong memutuskan untuk mengabdikan hidupnya sebagai biksu pada umur 20 tahun di Wat Petchburi, sub-distrik Thung Mon, distrik Prasat, provinsi Surin, dengan Phra Ajahn Paen sebagai pembimbingnya.


Pada tahun 1939, ia lulus ujian untuk mendapatkan gelar sarjana Dhamma dari Sekolah Wat Uthumphon, selanjutnya pada tahun 1940 melanjutkan studi di sekolah orang dewasa dan Lulus ujian akhir dari Wat Sri Lamyong, Kecamatan Samut.

Setelah 3 tahun menjadi biksu, dia pergi berziarah (tudong) ke tempat sunyi seperti kuburan untuk meditasi. Setelah itu pergi ke kota Khukhan, Sisaket Province untuk belajar dari beberapa guru lokal di sana. Baru kemudian berangkat ke Kamboja.

Sekembalinya di Thailand, dia ditunjuk menjadi kepala vihara dari kuil Wat Petchburi di provinsi Surin pada tahun 1973. Kemudian mendapat promosi pangkat Phra kru dari kerajaan Thai pada tahun 1980.

Ada beberapa cerita keajaiban yang terkait seputar dirinya dan hidupnya (tidak akan diceritakan di sini karena akan jadi panjang), yang membuat reputasi LP Hong melambung dan kemudian menjadi salah satu biksu legenda.


Dikutip dari berbagai sumber.

LihatTutupKomentar