Apa itu Luang Phor? Bagaimana Memanggil Biksu di Thailand?

 

Para Biksu / Bhante sedang berdoa bersama 

Luang Phor (Thai: หลวงพ่อ; RTGS : luang pho, Thai pronunciation: [lǔəŋpʰɔ̂ː]; Lao: ຫຼວງ ພໍ່, romanized : lūang phǭ) mempunyai arti "Yang Terhormat", digunakan untuk menghormati biksu senior dalam sebuah kuil.

Untuk mudahnya, Luang Phor adalah sebutan untuk Bhante dalam bahasa Thailand, jadi dalam bahasa Indonesia sama dengan arti Biksu (sebutan yang digunakan untuk aliran Mahayanana seperti negara Tiongkok (Bi Qiu/比丘), Jepang, Korea, Vietnam) atau Bhikku (diambil dari bahasa Pali, sebutan yang digunakan dalam aliran Theravada seperti negara Thailand, Sri Lanka, Maynmar, Kamboja, Vietnam). Bhiksu sendiri berasal dari bahasa Sangsekerta (Sanskerta).

Tetapi dalam bahasa Inggris, baik Mahayana, Theravada, ataupun Vajrayana semuanya sama menggunakan istilah Bhikku (biarpun asalnya dari bahasa Pali dan lebih diperuntukkan ke Theravada). Apa beda 'Monk' dan 'Bhikku' dalam bahasa inggris? Monk adalah istilah umum pria sekuler semua agama, jadi bisa digunakan untuk agama lain, sedangkan Bhikku khusus agama buddha.

Luang Phor biasa disingkat dengan LP, dan karena merupakan bahasa Thailand, sehingga saat terjemahan penulisan dalam bentuk abjad, maka bisa menjadi berbagai bentuk karena tidak baku, seperti Luang Pu, Luang Poo, Luang Po, Luang Pro, Luang Pho, Luang Por, Luang Phu, Luang Phaw, Luang Bo, Luang Phaw bahkan ada juga yang menggunakan Laung Pu.

Luang Phor sendiri sebenarnya hanya untuk bhante yang berada di Thailand Selatan, sedangkan pada wilayah bagian Thailand Utara mereka lebih suka menggunakan sebutan Kruba (Guba), yang biasa suka menggunakan pakaian merah.

Orang Thailand juga ada menggunakan sebutan lain, terutama untuk bhante yang masih junior, seperti Samana" (沙門 - sāmǎn) , Navaka, Samanera, Lian, dan Luang Phi, kemudian ada juga Bhikkhu (ภิกษุ), dan Phra (พระ) yang lebih ke sebutan umum.

Ada lagi sebutan lain seperti Luang Ta, yang biasanya untuk Luang Phor yang sudah tua dan senior tapi tanpa gelar. Selain itu para bhikku Thailand juga terkadang ada yang menggunakan title (gelar) seperti Chaokun, Somdet, Phra Khru, Phor Than, dan lainnya.

Yang pasti, biarpun banyak, mereka semua adalah Sangha, yaitu Bhante ataupun biksuni yang hidup sehari-hari di sebuah tempat komunitas para praktisi Buddhisme untuk memperdalam ilmu.

LihatTutupKomentar