Takrut Tone Luangpu Boonler Wat Kam Yat, Angthong

 





#571

Takrut Tone
Master: LP Boon Ler Thanashoto (หลวงพ่อบุญลือ ฐานะโชโต)
kuil: Wat Kam Yat, Pho Thong District, provinsi Ang Thong (วัดคำหยาด)
Panjang: 5,2 cm

Luang Por Boonler adalah murid dari para biksu yang dihormati, termasuk Luang Por Mui dari Wat Don Rai, Luang Por Thob dari Wat Chon Dan, dan Luang Por Kasem Khemako, dan lain-lain. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan Luang Pu Kham Po dari Laos, seorang murid dalam garis keturunan biksu legendaris Somdet Loon. Luang Pu Kham Po dikenal karena kemampuannya untuk memperpendek jarak dan melakukan hal-hal yang luar biasa, dan ia hidup hingga usia lanjut. Luang Por Boonler berlatih meditasi pengembaraan selama bertahun-tahun, terutama di wilayah timur laut Thailand.

Ada berbagai cerita tentang perbuatan ajaib Luang Por Boonler. Misalnya, dikatakan bahwa ia pernah bermeditasi di sawah selama musim kemarau. Penduduk desa mengeluh tentang kurangnya hujan, jadi ia membaca mantra, dan tak lama kemudian, hujan turun, meredakan kekeringan. Kisah lain menceritakan tentang seorang pria dengan niat jahat yang mencoba menyakitinya, tetapi yang dilihatnya adalah seekor harimau besar, bukan Luang Por Boonler, ketika ia membuka pintu kediaman biksu tersebut. Pria itu sangat ketakutan hingga menjatuhkan senjatanya dan melarikan diri. Luang Por Boonler juga dikenal karena keterampilan magisnya, seperti menyucikan benda-benda suci seperti amulet takrut, yang secara ajaib dapat mengapung di atas air atau muncul dari udara, sehingga membuat para pengikutnya kagum.

Ia lahir di provinsi Ang Thong dan sebagai seorang samanera muda, ia dilatih oleh Luang Pu Kham Po, seorang biksu pengembara dari Vientiane (Laos) yang belajar di Wat Phradu Song Tham di Ayutthaya. Setelah menanggalkan jubahnya sebagai samanera, ia bertugas di militer, tetapi ia selalu bercita-cita untuk kembali menjadi biksu. Setelah menyelesaikan dinas militernya, ia ditahbiskan sebagai biksu dan bepergian dengan Luang Pu Kham Po, bahkan ke Laos, di mana ia melanjutkan meditasi dan praktiknya di berbagai lokasi, termasuk beberapa tahun di sebuah gua di Lopburi. Selama masa ini, ia mulai menciptakan benda-benda suci, yang banyak di antaranya kini sangat dihormati.

Kemudian, ia menjadi kepala biara Wat Kham Yat dan menjadi terkenal sebagai penyembuh herbal yang terampil dan praktisi ilmu suci. Amuletnya yang paling terkenal termasuk yang berjenis Takrut dan Bia Gae (cangkang kerang keramat), yang memiliki kualitas perlindungan yang kuat. Ia dihormati karena perilakunya yang disiplin dan mengagumkan, dan reputasinya menyebar sebagai orang bijak dengan kekuatan ajaib dan berbudi luhur.

Ia dikenal karena keahliannya dalam menyembuhkan kanker dan keahliannya dalam membuat amulet suci. Amulet pelindungnya yang paling terkenal meliputi Bia Gae (cangkang kerang keramat), Takrut Fang (ตะกรุดฝัง) , Takrut Perak (Ngern / ตะกรุดเงิน), dan Takrut Emas (Thong / ตะกรุดทอง), yang diyakini membawa kebaikan, popularitas, dan kasih sayang yang besar bagi mereka yang memilikinya.

Beliau juga dikenal karena beberapa hal keanehan saat blessing amulet Takrut, seperti amulet bisa bergerak-gerak sendiri saat proses ritual, ataupun lompat jatuh dari atap genting. Ada beberapa lagi cerita keajaiban dan keanehan, tapi terlalu panjang nanti disebut satu per satu.


source: 1, 2, 3, 4, 5


LihatTutupKomentar