Takrut Mayant oleh LP Kloy Wat Pukkhao Thong
#541
Takrut Mahayant dengan image 2 Pidta di sisi samping, dalamnya terdapat gulungan takrut tembaga yang "Yant" (mantra)-nya ditulis oleh LP Kloy sendiri.
Master pemberkatan: LP Kloy Wat Pukkhao Thong, turut ikut 9 master dari aliran Khao Ao.
Lokasi: Wat Phukhao Thong & Gua di Wat Khao Ao (wat khao or)
Tahun: BE 2553 (2010)
Takrut Mahayant ini dibuat oleh Luang Phor Kloi dari Wat Phukhao Thong, Provinsi Phatthalung, pada tahun 2553 (2010). Tujuan pembuatan ini adalah untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan balai serba guna di Wat Phukhao Thong, Phatthalung.
Terdapat nomor seri di setiap takrut mahayant yang ini nomor 2706. Ritual pemberkatan dilakukan tiga kali. Pertama, pada tanggal 21 Juli 2548 (2005) di Gua Chatatan Banphot, Khao Ao, Phatthalung. Kedua, pada tanggal 22 Juli 2548 hingga 16 Oktober 2548, di mana Luang Phor Kloi melakukan pemberkatan sendirian di kuil Wat Phukhao Thong. Ketiga, pada tanggal 17 Oktober 2548 saat bulan purnama, dilakukan pemberkatan besar-besaran di kuil Wat Phukhao Thong, dipimpin oleh 9 master dari aliran Khao Ao.
Para biksu yang ikut serta dalam ritual pemberkatan ini di antaranya: Luang Phor Kloi dari Wat Phukhao Thong, Luang Phor (ajahn) Uthai dari Wat Don Sala, Luang Phor Iad dari Wat Khok Yam, Luang Phor Rom dari Wat Hua Mon, Luang Phor Wiang dari Wat Phikun Thong, LP Rit dari Wat Pa Mot. Mereka turut menulis aksara suci dalam upacara menorehkan mantra. Selain itu, ada Luang Phor (Por Than) Prasut dari Wat Nai Tao, Luang Phor Hong dari Wat Khao Ao, dan Luang Phor Phrom dari Wat Ban Suan yang turut melakukan pemberkatan.
Jenis Takrut Mahayant merupakan salah satu amulet penting yang dimiliki oleh para prajurit sejak zaman kuno. Dalam perang, para guru spiritual akan menciptakan amulet ini untuk melindungi para murid mereka. Takrut Mahayant ini mengandung aksara Pali dari Tri Pitaka yang ditorehkan pada tabung logam, disertai dengan mantra sakti yang digunakan untuk melindungi dari berbagai bahaya. Jimat ini dipenuhi kekuatan magis dari mantra kuno yang luar biasa, serta mengandung esensi empat elemen alam: tanah, air, angin, dan api. Mantra ini digunakan untuk "menutup" segala malapetaka, "menghalau" semua bahaya, "melindungi" dari sihir dan kekuatan jahat yang tidak terlihat, serta "menyembuhkan" segala penderitaan.
Ritual pembuatan ini dilakukan di Gua Chatatan, Wat Khao Ao, Provinsi Phatthalung. Amulet ini berasal dari tradisi amulet takrut Maha Yant yang terkenal dari era Luang Phor Iad, yang kemudian dikembangkan menjadi jenis amulet "Maha Laph" (Jimat Kekayaan) yang memiliki kekuatan besar. Manfaat utamanya adalah untuk keberuntungan, kekayaan, dan perlindungan dari segala kejahatan dan roh jahat. Amulet ini juga dapat mengusir sihir jahat dan melindungi dari hal-hal tidak baik. Cocok untuk dipakai oleh pria dan wanita, serta bisa ditempatkan di mobil, kantor, toko, atau rumah untuk melindungi dari pencuri dan bahaya.
Luang Phor Kloi adalah cucu kandung dari Luang Phor Iad dari Wat Don Sala, dan beliau juga ditahbiskan menjadi biksu resmi oleh Luang Phor Iad.
Mantra untuk memanggil kekuatan Takrut Mahayant ini dimulai dengan membaca katha sebanyak tiga kali (ini hasil dari terjemahan google translate, keakuratan dipertanyakan):
"Namo Buddhassa Khawampatisasa Namo Dhammassa Khawampatisasa Namo Sanghassa Khawampatisasa, Sukha Sukha Warang Namo Buddhaya Ma Ah U Dukkhang Anicchang Anatta Chewa Sekha Dhammaya Yathabuddhamonah" (dilafalkan untuk menambah kekayaan dan keberuntungan).
Amulet ini adalah salah satu dari benda yang dibuat dengan sangat hati-hati oleh Luang Phor Kloi untuk murid-muridnya, dan sangat langka serta layak untuk dikoleksi.