Biografi LP Somboon Wat LamBanPong
Catatan: Ada banyak master dan bhikku yang menggunakan nama LP Somboon, sehingga biasa mereka dibedakan dengan nama kuil Wat nya, seperti Wat LamBanPong, Wat Hong Rattanaram, Wat Phra Thamyannamunee, Wat Laengnu, Wat Pikulngoen, dan lainnya.
LP SomBoon adalah Top Monk senior di Suphanburi (sebuah provinsi yang jaraknya hanya ratusan kilometer dari Bangkok), dengan memiliki nama lengkap LP SomBoon Piyathammo.
Dia adalah kepala biara kuil Wat LamBanPong. Ia lahir pada tahun BE2465 di Suphanburi dan tahun ini ia berusia 100 tahun. Dia adalah biksu baik yang dipercaya dan dihormati orang. Banyak upacara pemberkatan besar yang juga mengundang LP Somboon untuk ikut memberkati, antara lain upacara di Wat Palelai, Wat Kae, Wat Phra Si Rattana Mahathat (Kuil Phongsupan) dan masih banyak lagi.
Ia dilahirkan pada tanggal 3 Mei 2465 BE (1922 M) di Suphanburi. Pada usia 20 tahun, ia ditahbiskan menjadi biksu Buddha. 14 tahun setelah ditahbiskan pada tahun 1956 M, ia mengundurkan diri dari kebhikkhuan untuk menjaga ayahnya yang sudah sangat lanjut usia. Kemudian dia menikah dan kehidupan pernikahannya tidak bahagia. Istrinya meninggal 6 bulan setelah melahirkan bayinya. Kemudian LP Somboon memberikan anak kecilnya kepada kerabat terdekatnya dan dia kembali menjadi biksu. Awal tahun 1958 M, LP Somboon kembali ditahbiskan menjadi biksu. Setelah itu, ia menjadi kepala biara di Wat Lam Phan Bong di Suphanburi.
LP Somboon Piyathammo adalah biksu baik yang dipercaya dan dihormati orang. Gambaran dirinya yang langsung terlintas di benak orang adalah seorang biksu senior yang menyapu pelataran kuil. Walaupun usianya bertambah, ia tetap aktif bekerja. LP Somboon juga menaruh belas kasihan pada semua orang.
Berbagai pengalaman yang berhubungan dengan amuletnya:
- LP Somboon pernah memberikan amulet kepada seorang pria yang menjadi penjahat. Amuletnya bisa menyelamatkan nyawa seorang pria. Orang-orang bertanya kepada LP Somboon mengapa dia membantu seorang penjahat. LP Somboon mengatakan, wajah seorang laki-laki tidak memiliki kata buruk atau baik. Faktanya, sulit untuk mengatakan orang tersebut baik atau tidak. LP Somboon mengatakan dia membantu siapa pun yang datang meminta bantuan. Orang itu selamat karena dia telah melakukan karma baik sebelumnya. Faktanya, ketika kita berbuat baik setiap hari, kita mengumpulkan pahala. Jika kita berhenti berbuat baik, pahala kita akan berkurang. Dan ketika pahala turun, hidup kita akan bermasalah. LP Somboon selalu menekankan hal ini kepada masyarakat.
- Seorang warga desa yang memakai cincin LP Somboon digigit babi hutan, namun tidak terluka.
- Seorang pria yang memakai cincin dari LP Somboon digigit ular king kobra, namun taring ularnya tidak memasuki kulit.