Phra Kawambodi, Jenis Amulet yang terlupakan

 


Amulet Phra Pidta adalah salah satu jenis amulet paling terkenal dan populer di Thailand dan juga sangat populer di Malaysia, namun baru muncul sekitar tahun 1850, sehingga tidak ada amulet Phra Pidta "kuno" yang dapat ditemukan. Mungkin ide di balik image "Buddha menutup matanya" ini awalnya berasal dari figur "3 monyet bijak" (figur terkenal di China tentang 3 ekor monyet yang satu nutup mata, satu nutup telinga, satu nutup mulut).

Kemudian ada amulet Phra Kawambodi (kawampati) yang memiliki kemiripan dengan Phra Pidta Maha-ut, dengan image menutup mata. 

Asal mula keduanya adalah dari Sangajayana (sanghacai / sangkachai). Beberapa sumber mengatakan sangajayana adalah salah satu murid buddha, ada juga yang bilang pengikutnya, ada juga yang bilang bukan, tetapi yang pasti dia adalah seorang arahat (Arhat / Arahant).

Kisahnya yang paling terkenal adalah karena figurnya yang mirip dengan Buddha, sehingga dia sengaja menggemukkan diri sampai perutnya buncit besar agar tidak dikira Buddha. Kawambodi (bahasa thai) sendiri dalam bahasa Pali disebut Kawampati yang memiliki arti "Bukan Buddha", kira-kira sudah tahu kan kenapa disebut gitu.

Pada dunia Thai amulet, Image Sangajayana ini berkembang dua kali, awalnya menjadi Phra Kawambodi, kemudian setelah kemunculan Phra Pidta Maha-ut (biasa disingkat Pidta untuk kemudahan pemanggilan), nama Phra Kawambodi pada amulet seolah dilupakan.

Pada awalnya, Phra Kawambodi adalah image figur biksu kepala botak yang menutup mata dengan kedua tangannya. Para kolektor dan pecinta amulet kemudian ternyata lebih suka menyebutnya dengan bahasa sederhana yaitu Phra Pidta. 

Sedangkan Phra Pidta Maha-ut (Maha-ut artinya pemblokir yang hebat), awalnya bernama Phra Pit Thawan, artinya dalam bahasa Thai adalah Phra = biksu/bhante, Pid / Pit = menutup, Thawan = ventilasi, saluran keluar, lubang. Yang jika digabung semuanya kira-kira menjadi isyarat untuk mengendalikan organ-organ itu dengan menutupinya untuk mencegah masuknya semua penderitaan. Phra Pit Thawan memiliki persamaan dengan Phra Kawambodi tetapi jumlah pasang tangannya lebih dari 1, bisa 2,3,4, bahkan sampai 5 pasang tangan.

Sebutan lama Phra Pit Thawan pun kemudian berubah menjadi Phra Pidta Maha-ut yang memiliki arti biksu / bhante yang sulit ditembus dengan tangan menutupi kedua matanya. Pada perkembangannya, penggemar thai amulet juga menyingkatnya menjadi Phra Pidta. Menyebabkan kedua amulet itu memiliki sebutan yang sama.

Saat era penyamaan sebutan itu pun, image original Phra Kawambodi yang hanya 1 pasang tangan menutup mata lebih popular, tetapi karena alasan yang sudah dijelaskan di atas, kini para penggemar dan kolektor amulet sudah menyebutnya dengan nama Phra Pidta. 

Sebagai tambahan, Beberapa orang menyebut yang memiliki pasang tangan 6 atau 8 dengan istilah Pakawan atau "Budda Petempur".


LihatTutupKomentar