Takrut Kasaton Silver Casing dari Kruba Noi Wat Sridonmoon

 





Takrut Kasaton batch awal dengan tabung silver casing
Master: Kruba Noi
Kuil: Wat Wat Sri Don Moon, Chiangmai
Ukuran lebih kurang 3,5 cm
Dengan kertas kathanya.


Kruba Noi, atau lebih dikenal sebagai Phra Khru Sirisin Sangwon, adalah seorang biksu terhormat dari Wat Sri Don Moon, sebuah kuil kuno di Chiang Mai, Thailand. Lahir pada 10 Februari 1951 di desa Sri Don Mun, ia menunjukkan ketertarikan mendalam pada ajaran Buddha sejak kecil, bahkan sering mengikuti ibunya ke kuil untuk mendengarkan khotbah. Pada usia 7 tahun, ia mulai belajar di bawah bimbingan Kruba Phat, seorang guru spiritual terkenal, yang membentuk dasar spiritualitas dan praktik meditasi Vipassana-nya. Kruba Noi dikenal karena dedikasinya pada tradisi Lanna dan kemampuan supernaturalnya, termasuk menciptakan jimat suci seperti Takrut Kasaton (Takrut Maha Ga Saton Glab), yang diyakini melindungi pemakainya dari bahaya dan energi negatif.

Kehidupan Kruba Noi penuh dengan cerita unik, salah satunya adalah tanda kelahirannya dengan tali pusar melilit tubuh, yang menurut kepercayaan Lanna menandakan ia ditakdirkan menjadi biksu besar. Ia mengikuti teladan Kruba Srivichai, seorang legenda Lanna, dengan menjalani kehidupan asketis, termasuk vegetarianisme dan meditasi intens di hutan. Amulet dan benda-benda suci buatannya, seperti Mai Kru dan Phra Upakut, tidak hanya dianggap sebagai pelindung spiritual, tetapi juga mencerminkan warisan magis dari gurunya, Kruba Phat. Hingga kini, Kruba Noi tetap menjadi sosok karismatik yang dihormati, menjaga tradisi Buddha Lanna sambil menginspirasi banyak orang dengan kesederhanaan dan kebijaksanaannya.


LihatTutupKomentar